Healing Environment dalam Perancangan Community Health Hub

Khansa Salma Aisyah, Sri Nastiti Nugrahani Ekasiwi
Submission Date: 2020-08-25 11:04:38
Accepted Date: 2021-02-11 10:37:36

Abstract


Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan menjadi penting mengingat kesehatan merupakan kebutuhan dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Sehingga optimalisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai layanan kesehatan tingkat pertama sangat penting dalam mempromosikan kesehatan dan menyediakan layanan preventif terhadap penyakit. Merespons pada kebutuhan tersebut, desain Community Health Hub berupaya menghubungkan masyarakat sekitar yang meliputi komunitas remaja, ibu dan anak, serta lansia dengan aktivitas promosi kesehatan yang pada kenyataannya saat ini kurang tersampaikan secara optimal kepada masyarakat. Healing environment merupakan pendekatan desain yang memberi efek healing melalui kecenderungan manusia terhadap alam (biophilia). Salah satu efek tersebut berupa peningkatan produktivitas dan mengurangi stres, sehingga memberi efek fokus namun rileks. Dalam aplikasinya, diterapkan beberapa elemen biophilic sebagai strategi healing yang diintegrasikan dengan konsep sirkulasi, konfigurasi ruang dan fasad bangunan. Efek tersebut menjadikan hasil desain yang merupakan layanan kesehatan masyarakat dapat menjadi hub atau penghubung komunitas masyarakat dengan aktivitas promosi kesehatan melalui efek dari healing environment. Sehingga tumbuh awareness masyarakat terhadap kesehatan dan promosi kesehatan menjadi lebih optimal.

Keywords


Awareness; Biophilia; Healing Environment; Kesehatan Masyarakat.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.