Pembentukan Persepsi dalam Arsitektur Melalui Dasar-Dasar Penciptaan Sinema
Submission Date: 2020-08-26 11:58:04
Accepted Date: 2021-02-11 10:38:25
Abstract
Arsitektur telah memiliki keterhubungan secara tidak langsung dengan sinema sejak pertama kali film diciptakan. Dari kedua bentuk keilmuan ini, terdapat banyak persinggungan tentang bagaimana mereka tercipta. Dalam sinema ada istilah montase yang menjadi teknik paling dasar dalam proses pembentukan film, yaitu bagaimana adegan-adegan dirangkai untuk mencapai sebuah narasi yang diinginkan. Montase adalah gagasan tentang sinekdoke, tentang bagaimana fragmen-fragmen kecil yang akan mengkonstruksi persepsi yang utuh dalam pikiran penikmatnya. Melalui irisan tersebut, proyek ini berusaha mengkonstruksi sebuah rancangan arsitektural melalui cara yang sama dengan bagaimana sinema membentuk dirinya. Karenanya, dilakukan sebuah pendekatan sinematik dalam proses merancangnya. Mulai dari bagaimana memposisikan diri sebagai seorang pengguna melalui penggalan-penggalan adegan sampai merumuskan gubahan bentuk arsitektural yang kemudian disusun untuk dapat memantik persepsi tertentu. Fungsi rancangan sendiri berupa bathing house yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin melarikan diri dari tekanan urban di Kota Surabaya. Dengan nilai-nilai sinematik yang disematkan dalam rancangan, tempat ini akan menjadi sebuah tempat melepas diri dengan penyuntikan realitas yang terbelokan (altered reality) melalui fragmen-fragmen yang akan membentuk persepsi dalam pikiran.
Keywords
Altered Reality; Montase; Persepsi; Sinema; Tekanan Urban.
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.