Perancangan Kampanye Mengurangi Stigma terhadap Ibu Tunggal akibat Perceraian
Abstract
Fenomena Fenomena Single Parent (Orang Tua Tunggal) banyak terjadi di Indonesia. Orang tua tunggal adalah proses pengasuhan anak hanya dengan salah satunya, ayah atau ibu. Menjadi orang tua tunggal khususnya ibu, memiliki tanggung jawab besar dalam mengasuh anak serta menjadi tulang punggung keluarga. Ibu tunggal akibat perceraian masih lekat dengan beberapa stigma. Stigma yang paling kuat adalah status janda yang dipandang sebagai penggoda atau perusak rumah tangga orang, diikuti dengan gurauan yang merendahkan status para ibu tunggal. Perancangan kampanye ini dilakukan dengan beberapa metode penelitian. Studi literatur tentang perceraian, ibu tunggal, periklanan dan kampanye. Studi eksisting dan studi komparator untuk memperluas serta menambah referensi. Kuesioner untuk mengetahui kecocokan konten yang dirancang dengan target audiens. Depth interview kepada stakeholder dan ibu tunggal. Studi eksperimental untuk menentukan konsep desain dan kriteria desain kampanye yang akan dirancang, kemudian dilanjutkan dengan wawancara ahli sebagai evaluasi rancangan desain. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah media yang dapat menunjang permasalahan guna mengurangi stigma terhadap ibu tunggal. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat yang memandang ibu tunggal akibat perceraian menjadi lebih positif. Kampanye ini dirancang dengan menggunakan beberapa media yaitu video ilm, media sosial, website, print ads, transportation ads, serta ambient media yang diletakkan di berbagai titik strategis di kota Jakarta.
Keywords
CC Licencing
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.