Penerapan Pendekatan Critical Regionalism dalam Desain Baru Museum Empu Tantular

Arifanda Haris Sukatnianto, Erwin Sudarma
Submission Date: 2021-03-11 10:17:23
Accepted Date: 2021-08-16 13:40:15

Abstract


Pada era globalisasi sekarang banyak budaya daerah mulai tergerus dikarenakan banyak budaya luar mulai masuk kedalam bangsa Indonesia.Dari permasalahan tersebut,maka budaya daerah perlu dilestarikan.Salah satu cara melestarikan budaya lewat arsitektur adalah dengan membuat bangunan Museum.Salah satu museum di Indonesia adalah museum Empu Tantular,museum ini menyimpan berbabagai peninggalan sejarah,salah satunya adalah peninggalan majapahit yang terletak di luar wilayah trowulan.Namun identitas bentuk bangunan pada museum ini yang berangkat dari regionalisme daerah masih belum bisa mengatasi permasalahan dalam tren globalisasi saat ini yang menyebabkan museum ini kurang menarik untuk dijadikan daya tarik wisata edukasi kota oleh pengunjung.Maka dari itu redesain museum Empu Tantular melalui pendekatan critical regionalisme bertujuan membuat bentuk museum tetap memiliki aspek arsitektur regional yang bisa sesuai dengan tren arsitektur global saat ini.

Keywords


Critical Regionalism; Empu Tantular; Museum; Kebudayaan; Redesain.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.