Konsep Arsitektur sebagai Katalis dalam Mengatasi Degradasi Budaya: Sasana Budaya Ndalung

Wardatut Toyyibah, Purwanita Setijanti
Submission Date: 2021-08-18 10:59:47
Accepted Date: 2022-01-31 10:02:22

Abstract


Konsep arsitektur sebagai katalis kebudayaan merupakan sebuah manifestasi dari bagaimana arsitektur dapat mempercepat kesadaran berbudaya masyarakat, dimana dalam perancangan ini mengambil konteks budaya Pandalungan di Jember. Adanya fenomena degradasi nilai budaya, ketidaksadaran masyarakat akan fenomena Pandalungan, serta urgensi identitas yang perlu ditanamkan. Arsitektur sebagai katalis kebudayaan dihadirkan untuk menjadi stimulus percepatan kesadaran berbudaya melalui user movement yang terbentuk. Perancangan ini bermaksud untuk menghadirkan fasilitas publik berupa Sasana Budaya Ndalung sebagai katalis kebudayaan melalui ruang edukasi yang bersifat naratif. Efek katalis diwujudkan dengan membentuk persepsi visual user melalui pengalaman spasial tertentu. Pendekatan fenomenologi dengan metodologi arsitektur naratif digunakan untuk merespon permasalahan desainnya. Untuk mewujudkan konsep naratif, perancangan ini mencoba menghadirkan narasi Pandalungan dari masa lalu, masa kini, hingga masa depan secara flashback. Sebagai tambahan, efek katalis kebudayaan juga ditinjau dari karakteristik Pandalungan, aspek lokalitas, serta perhatian terhadap konsep user movement, sebagai manifest function sebuah ruang kultural.

Keywords


Katalisator; Fenomenologi Arsitektur; Arsitektur Naratif

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.