Pondok Pesantren dengan Konsep Home sebagai Respon dari Perilaku Remaja

Hanifatul Maghfiroh, Sarah Cahyadini
Submission Date: 2021-08-18 15:27:29
Accepted Date: 2022-01-31 10:04:11

Abstract


Setiap Kota memiliki tagline mereka masing–masing. Salah satunya adalah Kabupaten Jombang yang memiliki tagline “Kota Santri”. Sebagai Kabupaten yang memiliki tagline tersebut, keberadaan pondok pesantren di Jombang patut untuk disoroti. Pondok pesantren idealnya bertujuan untuk memperdalam ilmu agama dan juga menciptakan generasi berakhlak baik. Namun, kondisi ini bertolak belakang dengan fenomena yang ada. Terdapat permasalahan–permasalahan yang dihadapai santri selama tinggal di pesantren yang mendorongnya untuk melakukan perilaku buruk di tengah usia mereka. Alasan mengapa para santri melakukan pelanggaran dan perilaku buruk tersebut didominasi karena faktor kenyamanan dan dapat digolongkan pada aspek sosial, personal serta lingkungan fisik berdasarkan penyebabnya. Alasan lain adalah tidak adanya wadah bagi mereka untuk mengaktualisasi diri masing–masing. Teori konsep home dan pendekatan arsitektur perilaku digunakan sebagai indikator pemenuhan kebutuhan terkait personal, sosial, maupun kebutuhan secara fisik yang terkait dengan fungsi bangunan. Metode perancangan menggunakan tahapan pada force based framework dengan melihat konteks wilayah yang dihubungkan dengan konsep home serta pemberian aspek lokalitas dan Islami untuk menghasilkan kriteria desain yang sesuai. Kriteria tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan pesantren yang memberikan kenyamanan fisik maupun psikologis dan dapat mendorong para santri yang berada di fase remaja untuk mengaktualisasikan diri mereka dengan baik serta meminimalisir perilaku buruk di lingkungan pesantren. Penataan lahan secara keseluruhan menggunakan hierarki rumah Jawa karena rumah Jawa memiliki pembagian ruang – ruang privat dan publik yang jelas. Selain itu tampilan massa juga menggunakan hierarki atap rumah Jawa untuk memberikan kesan familiar pada santri. Selain diterapkan pada lahan, aspek–aspek pada konsep home yang terdiri dari haven, order, identity, connectedness, warmth dan physical suitability juga diterapkan pada beberapa bagian dari massa bangunan untuk memberikan kualitas suasana yang nyaman layaknya “rumah” di lingkungan pesantren.

Keywords


Physical and Psychological Comfort; Public and Private; Interaksi; Aktualisasi

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.