Rancangan Gereja Setelah Pandemi COVID-19 dengan Pendekatan Regionalisme dan Sakralisme

Hana Ardina Putri Pakiding, Johanes Krisdianto
Submission Date: 2021-08-18 17:58:17
Accepted Date: 2022-01-31 10:04:35

Abstract


Pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan terhadap berbagai kegiatan masyarakat. Ruang publik termasuk mendapat dampak terbesar dari kondisi ini, tidak terkecuali tempat ibadah. Gereja sebagai salah satu tempat ibadah, tidak bisa melaksanakan aktivitasnya seperti semula, meskipun sudah diberlakukannya new normal. Selain itu, jenis gereja yang dipilih memiliki karakteristik Jawa Timur yakni Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). GKJW tidak hanya memiliki karakter Jawa, namun lebih dari itu, GKJW memiliki banyak kegiatan jemaat sebagai perwujudan imannya. Namun, pandemi membuat GKJW tidak bisa melaksanakan aktivitasnya seperti semula. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan suatu respon arsitektural yang dapat mewadahi aktivitas gereja dalam berbagai kondisi, khususnya dalam hal ini adalah kondisi pandemi. Perancangan ini menggunakan pendekatan regionalisme dan sakralisme untuk membantu mengidentifikasi dan menentukan elemen-elemen perancangan. Metode yang digunakan adalah pengambilan esensi penting dari kedua kondisi yakni gereja dan pandemi yang kemudian saling dipadukan untuk mencapai satu kesatuan desain yang baru.

Keywords


Gereja; Pandemi; Regionalisme; Sakralisme

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.