Konsep Walls’ Music : Perancangan Balai Pertunjukan dengan Pendekatan Desain Sensorik

Ariefina Marta Rahmavani, Arina Hayati
Submission Date: 2021-08-18 23:36:14
Accepted Date: 2022-01-31 10:05:39

Abstract


Penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai kegiatan termasuk dalam bidang kesenian dan kebudayaan, salah satunya konser musik. Namun, fasilitas konser musik masih sedikit yang mengakomodasi penampil dan penonton penyandang disabilitas untuk dapat menikmati kegiatan secara optimal dan mandiri. Disamping itu, musik memiliki pesan dan cita rasa untuk disampaikan pada penikmatnya, maka sudah sepatutnya hal ini dapat disampaikan dengan berbagai cara komunikasi yang dapat dimengeri berbagai kalangan. Lewat konser musik, pesan tersebut bisa dikomunikasikan tidak hanya dengan media audio, namun juga dengan media visual dan aural. Beriringan dengan hal tersebut, arsitektur juga memiliki kemampuan untuk menjadi media komunikasi untuk menyampaikan makna lebih dari apa yang ditampilkan, terutama dapat dipahami dan dialami melalui pengalaman sensorik. Pendekatan desain sensorik diterapkan untuk memberikan pengalaman eksplorasi ruang yang lebih lengkap dan setara bagi pengunjung disabilitas dan pengunjung pada umumnya. Optimalisasi objek rancang terhadap desain sensorik berfokus pada unsur-unsur dari DeafSpace. Konsep Walls’ Music ditentukan sebagai konsep besar dan diaplikasian pada desain formal arsitektur dan teknis pada objek rancang. Metode musical analogies diterapkan untuk mentranslasi kriteria rancang menjadi bentuk dan konfigurasi. Hasil rancangan berupa susunan massa yang masif dan dinamis sesuai dengan analogi dari musik. Juga, interior auditorium yang memaksimalkan sensorik visual, seperti intervensi pada material dinding yang dapat menerima proyeksi cahaya, dan aural, seperti nuansa kosong dengan memperbanyak void di ruangan.

Keywords


Campursari; Desain Sensorik; Konser Musik; Penyandang Disabilitas; Pop

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.