Analisis Intervensi untuk Evaluasi Pengaruh Bencana Lumpur Lapindo dan Kebijakan Pembukaan Arteri Porong Terhadap Volume Kendaraan di Jalan Tol Waru-Gempol
Submission Date: 2014-08-24 09:45:23
Accepted Date: 2014-09-14 00:00:00
Abstract
Jalan tol Surabaya-Gempol merupakan salah satu jalur transportasi yang sangat vital bagi kehidupan perekonomian di Jawa Timur. Sebuah fenomena semburan lumpur panas Lapindo Brantas di kecamatan Porong menyebabkan ruas jalan tol Porong tergenang dan harus ditutup. Untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut, PT. Jasa Marga meresmikan pembukaan jalan arteri Porong. Untuk mengevaluasi dampak dari peristiwa tersebut dilakukan pemodelan terhadap volume kendaraan di jalan tol Waru-Gempol menggunakan model intervensi. Berdasarkan model dari data volume kendaraan dari bulan Januari 2003 sampai dengan Desember 2013, ada empat kejadian yang berpengaruh terhadap volume kendaraan, yaitu kenaikan harga BBM, bencana lumpur Lapindo, jebolnya tanggul lumpur dan pembukaan arteri Porong. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat kejadian tersebut memberikan dampak pada beberapa gerbang tol dan golongan kendaraan tertentu. Besarnya peramalan volume kendaraan di jalan tol Waru-Gempol untuk satu tahun kedepan adalah 29.782.711 kendaraan. Sehingga prediksi pendapatan untuk periode satu tahun kedepan adalah Rp. 156.214.426.500.
Keywords
Intervensi;Lumpur Lapindo;Pembukaan Arteri Porong;Volume Kendaraan