Desain Skyfarming: Area Produksi Pertanian Futuristik pada Lahan Produktif yang Terindustrialisasi

Devi Novita Sari, Fenty Ratna Indarti
Submission Date: 2022-07-29 12:16:23
Accepted Date: 2023-04-30 00:00:00

Abstract


Sektor industri kini menjadi sektor andalan negara untuk mendongkrak kegiatan perekonomian yang berpengaruh besar terhadap tingkat kemakmuran rakyatnya. Industrialisasi merupakan fenomena yang umum terjadi dalam prosesnya, pembukaan lahan baru untuk pembangunan infrastruktur industri kini mulai marak dijalankan. Parahnya, konversi lahan mulai merambah pada alih fungsi lahan produktif, hal ini akan menimbulkan permasalahan baru yakni penurunan kuantitas hasil pangan yang rentan mempengaruhi ketahanan pangan. Selain itu dampak lain dari kehadiran industri di area pertanian adalah adanya polutan yang dilepaskan ke lingkungan sekitarnya sehingga berdampak buruk bagi kesehatan warga sekaligus menurunkan kualitas tanaman pangan. Dengan menggunakan scenario based design dan pendekatan dystopia, penulis merancang sebuah gagasan baru mengenai bentuk pertanian di masa mendatang menanggapi isu industrialisasi. Berbasis Shared Socioeconomic Pathway (SSP) dengan titik acuan waktu pada tahun 2100, rancangan menjadikan skenario tersebut menjadi threats yang harus dihadapi oleh pertanian dan berperan dalam proses developing concept. Rancangan skyfarming merujuk pada prinsip-prinsip fisika, kinerja benda sekitar seperti xylem dan floem, preseden-preseden baik terbangun maupun belum terbangun, sekaligus teknologi yang mungkin diwujudkan di masa mendatang. Rancangan ini menjadi salah satu contoh bagaimana arsitektur mampu melahirkan bentuk baru dari pertanian melalui respon skenario distopia di masa depan.

Keywords


Distopia ; Industrialisasi ; Pertanian ; Skenario ; Skyfarming

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.