Arsitektur dan Trauma: Manifestasi Memori Traumatis Korban Pelecehan Seksual pada Perancangan Museum

Dika Octaviani, Arina Hayati
Submission Date: 2022-07-29 18:55:48
Accepted Date: 2023-04-30 00:00:00

Abstract


Saat ini sering terjadi tindakan yang menyudutkan korban pelecehan seksual. Hal tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan korban yang harus hidup dalam ingatan traumatik. Dapat dilihat dari kasus-kasus yang ada, masyarakat cenderung acuh dan tidak memiliki empati pada korban. Dengan demikian, bagaimana jika bangunan dapat memberikan sensasi dari ingatan traumatic? Apakah sebuah rancangan bangunan dapat menimbulkan empati masyarakat? Dengan menerapkan pendekatan traumatic-informed design yang berhubungan langsung dengan teori memory, perception and sensation, serta performative design, narasi dan perasaan ditranslasikan dalam bentuk ruang dan peletakan ruang yang sekuensial sesuai dengan alur cerita dari kejadian pelecehan dan kekerasan seksual. Sebagai referensi, pada rancangan ini menggunakan referensi cerita dari film 27 steps of may dan Unbelievable. Perancangan ini menerapkan concept-based sebagai framework dengan ide besar ‘storing traumatic memory as events’. Dengan bantuan domain transfer, beberapa ide diterjemahkan dalam kedalam domain arsitektur berupa sekuel peletakan ruang, suasana, bukaan, dan jenis-jenis material pada bangunan. Hasil perancangan adalah sebuah bangunan museum interaktif yang memunculkan emosi pada suasana ruang.

Keywords


Memori; Persepsi dan Sensasi; Pelecehan/Kekerasan Seksual; Narrative Architecture; Empati

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.