Membangun Kesadaran Masyarakat akan Nilai Budaya Daerah dengan Mengaplikasikan Pendekatan Interaktif pada Interior Museum Balanga Palangka Raya

Melania Tirza Sahay, Caesario Ari Budianto
Submission Date: 2022-08-02 08:47:40
Accepted Date: 2024-12-18 00:00:00

Abstract


Budaya merupakan salah satu aspek yang tidak bisa lepas dan sudah melekat di masyarakat karena aspek ini merupakan suatu cara hidup yang perlu dijaga atau diturunkan sehingga menjadi suatu kebiasaan khas daerah tertentu. Salah satu budaya yang ada di Indonesia adalah budaya Suku Dayak. Budaya Suku Dayak ini sudah ada sejak masa lampau dan banyak sekali meninggalkan warisan budaya. Namun, kebudayaan tradisional suku Dayak yang merupakan warisan nenek moyang sudah mulai terlupakan seiring berkembangnya zaman. Melihat dari hal tersebut, maka Museum Balanga Palangka Raya sangat berperan penting dalam hal melestarikan dan menyimpan benda-benda bernilai budaya dan sejarah suku Dayak. Namun, terdapat beberapa stigma “kuno” dan “menyeramkan” yang melekat pada masyarakat jika menyangkut pada museum budaya. Selain itu, museum banyak kehilangan pengunjung karena masyarakat lebih mengkonsumsi teknologi, game dan sosial media. Oleh karena itu, museum perlu menciptakan desain interior yang mampu mendukung upaya edukasi sejarah dan budaya Dayak melalui penerapan konsep interaktif yang menyajikan informasi secara unik dan menarik. Sehingga dapat mengurangi stigma negatif dan masyarakat zaman sekarang dapat menyatu dengan nilai-nilai budaya lokal. Penerapan konsep teknologi interaktif ini dilandasi dari pengumpulan data yang telah dilakukan melalui dokumentasi, kuesioner, wawancara dan observasi. Kesesuaian konsep desain dengan kebutuhan di museum kemudian ditinjau ulang melalui studi literatur yang berkaitan dengan museum. Dari data yang didapatkan akan diolah dan dianalisis sehingga didapatkan sebuah konsep desain. Hasil dari desain ini adalah perspektif desain interior Museum Balanga dengan pendekatan interaktif yang diharapkan dapat menarik masyarakat modern untuk mengunjungi museum dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya daerah. Sehingga konsep tersebut secara tidak langsung dapat mewujudkan visi utama Museum Balanga sebagai museum kebudayaan, pendidikan dan pariwisata.

Keywords


Interaktif; Museum; Desain Interior; Budaya

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.