Pemodelan Risiko Gempa Bumi di Pulau Sumatera Menggunakan Model Inhomogeneous Neyman-Scott Cox Process

Rahma Metrikasari, Achmad Choiruddin
Submission Date: 2020-07-27 11:54:47
Accepted Date: 2021-02-03 09:25:43

Abstract


Kondisi geografis Indonesia yang berada pada jalur sirkum pasifik dan terletak diantara pertemuan tiga lempeng tektonik menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat risiko gempa yang tinggi. Salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia adalah pulau Sumatera karena kondisi geografisnya yang dilalui oleh sesar, zona subduksi, dan gunung berapi. Pada penelitian ini, kejadian gempa di pulau Sumatera dimodelkan dengan inhomogeneous Neyman-Scott Cox Process karena proses terjadinya gempa bumi seacara umum diawali dengan gempa utama dan diikuti oleh gempa susulan, sehingga persebaran titik gempa di pulau Sumatera cenderung mengelompok di wilayah tertentu. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa gempa bumi terjadi di daerah yang dekat dengan gunung berapi, zona subduksi, dan sesar aktif. Hasil eksplorasi data menunjukkan bahwa data gempa bumi di pulau Sumatera tidak homogen yang dimungkinkan karena faktor geologis di pulau Sumatera seperti keberadaan gunung berapi, zona subduksi, dan sesar aktif. Selain itu, analisis menggunakan K-function menunjukkan bahwa pola persebaran gempa bumi di Sumatera cenderung membentuk cluster. Pemodelan kejadian gempa dengan inhomogeneous Neyman-Scott Cox Process menunjukkan faktor jarak subduksi dan sesar secara signifikan mempengaruhi risiko terjadinya gempa. Jika jarak suatu lokasi mendekat sejauh 100 km ke zona subduksi, maka risiko terjadinya gempa di sekitar lokasi tersebut meningkat sebesar 1.9 kali sedangkan jika jarak suatu lokasi ke sesar mendekat sejauh 100 km, maka risiko terjadinya gempa di sekitar lokasi tersebut meningkat sebesar 1.7 kali. Validasi model dengan plot envelope K-function menunjukkan bahwa inhomogeneous Neyman-Scott Cox Process baik digunakan untuk memodelkan data gempa di pulau Sumatera selama periode 2009-2018 dengan magnitudo ≥ 4.

Keywords


Cluster;Cox Process;Gunung Berapi;Sesar;Zona Subduksi.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.