Model Inhomogeneous Log-Gaussian Cox Process (LGCP) untuk Pemetaan Risiko Gempa Bumi di Sumatra
Submission Date: 2020-08-02 12:52:49
Accepted Date: 2021-02-03 09:25:51
Abstract
Pulau Sumatra memiliki risiko terjadinya gempa bumi yang cukup tinggi dikarenakan adanya tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia di sebelah barat Sumatra. Proses saling tekan kedua lempeng benua ini menyebabkan patahan yang memanjang di dasar laut wilayah Sumatra dan menyebabkan pembentukan zona subduksi yaitu batas antara lempeng yang menunjam dan massa batuan di atasnya serta gunung api di wilayah Sumatra. Berdasarkan ulasan tersebut diduga adanya pengaruh jarak sesar aktif, zona subduksi serta gunung api terhadap gempabumi yang terjadi di Pulau Sumatra dengan magnitudo ≥4. Sebelum dilakukan pemodelan, maka dilakukan eksplorasi data yang meliputi uji Chi-Squared untuk mengetahui data mengikuti pola yang stasioner atau tidak dan uji korelasi spasial untuk mengetahui pola sebaran data. Analisis ekplorasi data memberikan hasil bahwa sebaran data gempabumi di Sumatra tidak mengikuti pola stasioner atau tidak homogen dan cenderung mengikuti cluster atau mengelompok. Kejadian gempa bumi yang inhomogen dan cenderung membentuk kelompok dimungkinkan karena adanya proses alami gempa bumi dengan efek faktor geologis. Hal ini memotivasi penulis untuk melakukan pemodelan menggunakan Inhomogeneous Log-Gaussian Cox Process (LGCP). Terdapat dua tahap estimasi parameter pada model Inhomogeneous LGCP dengan menggunakan Berman-Turner dan Second-Order Composite Likelihood. Hasil pemodelan Inhomogeneous LGCP didapatkan bahwa jarak terdekat sesar aktif dan zona subduksi berpengaruh signifikan terhadap intensitas terjadinya gempa bumi dengan magnitudo ≥4di Pulau Sumatra sedangkan jarak terdekat gunung api tidak berpengaruh signifikan. Jika jarak sesar aktif terhadap pusat gempa bumi bertambah 100 km, maka risiko terjadinya gempa bumi di lokasi tersebut menurun 0.5924 kali. Sedangkan jika jarak zona subduksi ke pusat gempabumi bertambah 100 km maka risiko terjadinya gempa bumi dilokasi tersebut menurun 0.5294 kali. Model inhomogeneous Log-Gaussaian Cox Process dikatakan model yang baik untuk memodelkan gempa bumi di Sumatra berdasarkan envelope K-function. Pemetaan risiko hasil pemodelan memberikan hasil bahwa lokasi di Wilayah Sumatra yang memiliki risiko gempa bumi yang paling tinggi berada di ujung barat dan ujung timur Pulau Sumatera.
Keywords
Berman-Turner; Gunung Api; Second-Order Composite Likelihood; Sesar Aktif; Subduksi
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.