Re-Desain Sea World Ancol dengan Konsep Edutainment untuk Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Indonesia akan Lingkungan Hidup Laut

Natasya Novalita, Anggra Ayu Rucitra
Submission Date: 2020-08-25 12:58:53
Accepted Date: 2021-03-23 11:47:39

Abstract


Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar didunia. Dengan luas lautan sebesar 63% dari luas keseluruhan tidak heran jika Indonesia memiliki banyak titik dengan potensi bahari yang tersebar di sepanjang pesisir pulau. Sayangnya, potensi ini tertutupi oleh isu over exploitation dan sampah yang merusak ekosistem laut Indonesia. Dari latar belakang tersebut, masyarakat Indonesia harus mempunyai edukasi untuk mengapresiasi keanekaragaman ini dengan benar, khususnya keanekaragaman laut. Sea World Ancol memiliki beragam fasilitas edukasi, rekreasi, dan konservasi yang mempunyai peran penting dalam hal mengedukasi masyarakat Indonesia. Tetapi sangat disayangkan Sea World belum menjadi destinasi wisata yang banyak diminati. Hasil pengumpulan data yang dicapai melalui observasi, survey lapangan, dan kuisioner membuktikan bahwa diperlukan adanya pembaharuan desain pada Sea World Ancol terkait masalah sirkulasi, pencahayaan, dan konsep interior. Sea World Ancol perlu dibenahi baik dalam hal kenyamanan interior yang menjadi poin utama untuk menghidupkan kembali eksistensi Oceanarium tersebut. Setelah menganalisis masalah dan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti fungsi obyek dan tipe pengunjung, konsep baru yang akan diaplikasikan adalah edutainment. Konsep edutainment dengan menghadirkan visualisasi gabungan dari suasana laut dari identitas seaworld dan suasana masa kini dari konsep kontemporer yang akan membawa suasana eksibisi lebih mengedukasi, menyenangkan, dan menarik minat pengunjung untuk terlibat secara aktif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai maksimal dan lebih mudah menarik pengunjung terutama kaum muda.

Keywords


Edutainment; Oceanarium; Sea World Ancol.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.