Depresiasi Skala Pola Desain Urban 2040 pada Arsitektur Hub-Komunal

Alya Putri Nabila Zahra, I Gusti Ngurah Antaryama
Submission Date: 2020-08-26 14:38:35
Accepted Date: 2021-02-11 10:38:58

Abstract


Kepadatan penduduk yang kian bertambah seiring berjalannya waktu akan berdampak pada kepadatan bangunan dalam sebuah kota, hal ini menyebabkan sebuah bangunan selalu menyelesaikan permasalahnya sendiri (self-contained) dan terdapat ruang-ruang boros yang hanya digunakan pada waktu tertentu (wasted space). Melalui pendekatan desain Typological Urbanism oleh Sam Jacoby dan CM Lee diarahkan menggunakan metode tipologi untuk mengamati pola fungsi ruang dari tipologi yang berbeda, maka munculah sebuah objek rancang berisi fungsi ruang yang paling mendasar dari beragam bangunan. Konteks desain dengan adanya kemajuan teknologi mereduksi ruang menjadi lebih efisien dan sintesa ruang yang muncul bersifat komunal dimana manusia dapat melakukan aktivitas secara bersama. Dengan proyeksi di masa depan pada tahun 2040, Hub-Komunal mempunyai konsep pemusatan keterhubungan ruang komunal antar bangunan yang hanya mempunyai fungsi spesifiknya saja. Analisa pola dalam skala urban di masa kini dan mendatang menjadi penting untuk mengamati perbandingan pola transportasi, peruntukkan lahan maupun sirkulasi pada kawasan. Konsep transformasi bentuk lahan dan massa bangunan menerapkan metode superimposisi ketiga layer (pola) untuk menemukan bidang pemusatan dan menghubungkan akses objek rancang dengan fungsi spesifik di sekitar lahan. Perencanaan denah yang efektif dengan memusatkan alur sirkulasi ke satu titik untuk memfasilitasi mobilitas manusia yang tinggi. Kondisi ini dapat menghemat ruangan karena ruang komunal bisa saling berbagi antar fungsi spesifik.

Keywords


Akses; Hub-Komunal; Pemusatan Keterhubungan; Teknologi; Tipologi.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.