Penggunaan Augmented Reality dan Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Kosmetik Selama Pandemi Covid-19

Farhah Izzah Dinillah, Janti Gunawan, Puti Sinansari
Submission Date: 2021-03-04 22:46:26
Accepted Date: 2021-08-16 13:38:50

Abstract


Industri kosmetik di Indonesia saat ini masih terus mengalami perkembangan, meskipun terjadi penurunan minat penggunaan kosmetik di awal kemunculan pandemi virus Covid-19. Perkembangan ini masih terjadi akibat sifat dasar yang melekat pada seseorang untuk tetap tampil menawan baik karena naluri dari dalam diri mereka maupun karena tuntutan dari pekerjaan. Pandemi Covid-19, membuat perubahan perilaku masyarakat yang sebelumnya cenderung melakukan pembelanjaan kosmetik secara offline menjadi sebagian besar online. Karena perubahan perilaku tersebut, semakin besar pelaku kosmetik offline yang merubah strategi penjualan mereka dengan melakukan penjualan online terutama dengan menggunakan e-commerce. Karena tingginya pelaku industi kosmetik maka beberapa perusahaan melakukan inovasi dengan memanfaatkan penggunaan AR (Augmented Reality) pada e-commerce untuk melakukan penjualan. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam menggunakan Augmented Reality dalam bidang kosmetik saat pandemi covid-19 serta bagaimana perilaku konsumen dalam berbelanja kosmetik saat pandemi covid-19 di Indonesia. Penulis menggunakan e-commerce Shopee dalam penelitian yang dilakukan dan mendapatkan 3 brand kosmetik yang memenuhi syarat yang menerapkan Augmented Reality dalam menawarkan produk kosmetik brand tersebut adalah Loreal, Maybelline dan NYX. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan survei online pada pengguna kosmetik diatas 18 tahun yang pernah menggunakan Augmented Reality pada e-commerce Shopee saat pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2021 terhadap 172 responden. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis demografi, usage dan crosstab.

Keywords


Augmented Reality; E-commerce Kosmetik; Perilaku Konsumen.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.